PRODI MFK UGM MENYAPA “Praktek Pelayanan Farmasi Klinik”

23 Juni 2020. MFK UGM Menyapa, itu adalah nama acara webinar perdana yang telah diselenggarakan oleh Program Studi Magister Farmasi Klinik Universitas Gadjah Mada pada Jumat 19 Juni 2020 yang telah lalu. Acara tersebut merupakan gabungan konsep kegiatan roadshow dan webinar yang sedang marak diselenggarakan di tengah masa pandemi COvid-19 ini.

Sebelum masa wabah Covid-19 di Indonesia, program studi yang biasa dipanggil MFK UGM tersebut rutin melaksanakan kegiatan roadshow ke berbagai belahan Indonesia untuk mengenalkan diri, tetapi pandemi Covid-19 ini telah membuat MFK UGM secara terpaksa tidak dapat melaksanakan kegiatan rutin tersebut. Namun demikian, prodi yang diketuai oleh Prof. Dr. apt. Zullies Ikawati dengan didampingi oleh Dr. apt. Fita Rahmawati, Sp.FRS. sebagai sekretaris prodi, dan Hesti Nur Hidayati, S.Pt. di Bagian Akademik tentu tidak pernah kehabisan akal. Para pengelola MFK UGM tersebut berhasil membaca peluang dengan maraknya penyelenggaraan webinar untuk pengembangan kompetensi apoteker di tengah situasi sulit tersebut sehingga tercetuslah suatu ide acara pengenalan program studi yang dibungkus dalam bentuk webinar.

Acara MFK UGM Menyapa yang dimoderatori oleh apt. Mawardi Ihsan, MSc. tersebut terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah seminar dengan tema praktik pelayanan farmasi klinik dan bagian kedua adalah sosialisasi program studi. Namun demikian, tak hanya sosialisasi prodi, bagian kedua juga diisi dengan berbagi pengalaman clinical internship di luar negeri dari dua orang alumni MFK UGM.

Seminar bertema praktik pelayanan farmasi klinik diisi oleh tiga orang narasumber yaitu Dr. apt. Fita Rahmawati, Sp.FRS. dengan topik “Dispensing aseptik”,  apt. Murwiningsih, M.Sc  dengan topik “Implementasi farmasi klinik dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit”, dan  apt. Hendra Herman, M.Sc dengan topik “Tips dokumentasi asesmen kefarmasian”. Kedua narasumber terakhir adalah alumni Prodi MFK, yang masing-masing adalah praktisi apoteker farmasi klinik di RSUD Cilacap dan praktisi apoteker farmasi klinik di RS Ibnu Sina Makassar sekaligus staf pengajar di Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia. Ketiga narasumber tersebut menghasilkan antusiasme yang tinggi dari partisipan yang ditunjukkan melalui banyaknya jumlah pertanyaan yang masuk. Namun demikian, sayang tidak semua pertanyaan dapat dijawab secara langsung karena keterbatasan waktu yang ada.

Pada bagian kedua, acara diisi dengan “Selayang Pandang MFK UGM” yang disampaikan langsung oleh Prof. Dr. apt. Zullies Ikawati selaku Ketua Program Studi, dilanjutkan dengan berbagi pengalaman clinical internship di rumah sakit di luar negeri oleh dua alumni Prodi MFK. Dua alumni yang berkesempatan untuk berbagi pengalaman tersebut adalah apt. Winda Dwi Puspitasari, M.Clin.Pharm. yang merupakan praktisi apoteker farmasi klinik di RS Karyadi Semarang, dan apt. Taufiqurrohman, M.Clin.Pharm. yang merupakan Kepala Instalasi Farmasi dan Sterilisasi Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada. Apt. Winda dan apt. Taufiq masing-masing membagikan pengalaman ketika melakukan clinical internship di Cyberjaya University College of Medical Sciences Malaysia dan Bumrungrad International Hospital Thailand. Berbagi pengalaman clinical internship tersebut dinilai penting untuk disampaikan mengingat salah satu dari banyak keunggulan MFK UGM adalah tempat clinical internship yang sangat bervariasi baik lokasi maupun area spesialisasi, termasuk secara lintas negara. Webinar ditutup dengan sosialisasi program studi Magister Ilmu Farmasi (MIF) dan Magister Manajemen Farmasi (MMF) Universitas Gadjah Mada.

Dengan melihat jumlah peminat dan partisipan yang tidak sedikit dalam acara tersebut, MFK UGM kembali berkeinginan untuk menyelenggarakan webinar-webinar pada kesempatan selanjutnya. Magister Farmasi Klinik UGM berharap dapat terus bermanfaat bagi masyarakat dan apoteker Indonesia (Mawardi)

 

Untuk materi lengkapnya silahkan klik disini 

 

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*