Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi UGM selenggarakan Pelatihan Dasar Farmasi Klinik selama tiga hari pada 11-13 April 2019, yang mendapatkan 21 SKP dari PD IAI DIY. Pada gelombang pertama kali ini, peserta yang ikut berasal dari berbagai latar belakang, dan dari berbagai penjuru tanah air. Selain Apoteker rumah sakit yang dominan sebagai peserta, Apoteker di Puskesmas dan akademisi juga turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam pembukaan, Dekan Farmasi UGM yang diwakili Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Endang Lukitaningsih, M.Si., Apt., mengungkapkan bahwa Farmasi UGM mengapresiasi semangat para peserta dan seluruh panitia yang terlibat dalam pelatihan ini. Ketua panitia, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt., juga mengatakan bahwa melalui pelatihan ini diharapkan dapat menjadi ajang sharing perkembangan ilmu farmasi klinik.
Selama tiga hari, peserta diberikan materi oleh para akedimisi dan praktisi farmasi rumah sakit. Di hari pertama, Dra. L.Endang Budiarti, M.Pharm., Apt., selaku pemateri menyampaikan materi terkait peran farmasis dalam keselamatan pasien. Menurutnya, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, serta kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya. Kemudian juga implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Menurut Endang, baik farmasis yang bekerja di puskesmas maupun rumah sakit, sudah selayaknya untuk menerapkan standar keselamatan bagi pasien. Untuk meminimalisir medical errors, sudah seharusnya seorang farmasis melakukan identifikasi dengan benar, serta meningkatkan komunikasi yang efektif antara apoteker dengan pasien. Di sisi lain, apoteker juga perlu berperan dalam peningkatan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai, memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur, dan pembedahan pada pasien yang benar, serta bagaimana mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan.
Selain Endang Budiarti, dalam pelatihan ini juga akan turut menghadirkan narasumber lainnya, yaitu Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt., Dr. Fita Rahmawati Sp.FRS., Apt., Dr. Nanang Munif Yasin, M.Pharm., Apt., Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, M.Si., Apt., Dr. Tri Murti Andayani, Sp.FRS., Apt., dan Dr. Widyati, M.Clin Pharm. Melihat animo sejawat Apoteker yang cukup tinggi, Zullies mengatakan bahwa Prodi Magister Farmasi Klinik akan menyelenggarakan Pelatihan Dasar Farmasi Klinik Gelombang 2 pada tanggal 27-29 Juni 2019, dan Pelatihan Lanjut Farmasi Klinik pada tanggal 9-11 Juli 2019.