Visi, Misi, Tujuan & Filosofi Pendidikan

Visi

Menjadi pelopor pendidikan magister di bidang farmasi klinik yang unggul di tingkat internasional dan bertaraf internasional yang mengedepankan etika dan moral, dengan dijiwai Pancasila mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan magister di bidang farmasi klinik yang unggul, inovatif  dan  efektif, di tingkat nasional dan bertaraf internasional.
  2. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang mengikuti kemajuan sainteknologi di bidang farmasi klinik dan mengedepankan etika dan moral; dengan dijiwai Pancasila mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan

Tujuan

  1. Menghasilkan lulusan magister di bidang farmasi klinik yang unggul, inovatif, berwawasan luas, mengedepankan etika dan moral, serta berjiwa Pancasila.
  2. Menghasilkan karya penelitian dan pengabdian masyarakat yang inovatif di bidang Farmasi klinik untuk menyelesaikan permasalahan bangsa dan kemanusiaan.

Filosofi Pendidikan

Filosofi pendidikan dari program studi ini sesuai filosofi pendidikan UGM yang diilhami oleh Patrap Triloka, kearifan lokal yang awalnya diperkenalkan oleh Ki Hadjar Dewantoro, Menteri Pendidikan pertama di Indonesia. Patrap Triloka memiliki makna holistik, di mana seorang guru sebagai orang yang memiliki kekuasaan mampu menjadi panutan, memotivasi siswa, mendukung dan membimbing siswa, dan menjadi mitra pembelajaran bagi siswa.

Dengan filosofi Pendidikan ini, setelah menyelesaikan studi, lulusan kami diharapkan memiliki dasar yang kuat dalam ilmu kesehatan dan akan siap menjalankan praktek pelayanan kefarmasian yang bersifat terintegrasi. Mereka akan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan yang berorientasi pada pasien sebagai anggota tim antar-profesional dan akan berkontribusi pada kemajuan profesi farmasi. Melalui berbagai strategi pendidikan, siswa memperoleh dasar yang kuat dalam prinsip-prinsip ilmu farmasi dan klinis dan memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan dan menerapkan informasi yang dipelajari dalam program kami dan dalam lingkungan pembelajaran antar-profesional. Mereka akan mengalami transisi dari menjadi pembelajar yang tergantung pada guru menjadi pembelajar seumur hidup yang aktif dan mandiri.