• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Magister Farmasi Klinik
Fakultas Farmasi UGM
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Pengantar
    • Spesifikasi Prodi
    • Visi, Misi, Tujuan dan Filosofi Pendidikan
    • Capaian Pembelajaran Lulusan
    • Akreditasi LAM-PTKes dan ASIIN
    • Pimpinan & Staff
    • Staf Pengajar
    • Leaflet
    • Hubungi Kami
  • Akademik
    • Panduan
    • Kurikulum
    • Deskripsi Mata Kuliah
    • Form Akademik
    • Jadwal Kuliah dan Jadwal Ujian
    • Road Penelitian dan Pengabdian
  • Pendaftaran
    • Beasiswa
  • Informasi Alumni
  • Kemahasiswaan
    • Kebijakan Mahasiswa Difabel
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Beranda
  • Berita
  • Kurikulum S2 yang Adaptif dan Inovatif untuk Menjawab Tantangan Era Revolusi Industri

Kurikulum S2 yang Adaptif dan Inovatif untuk Menjawab Tantangan Era Revolusi Industri

  • Berita
  • 30 Januari 2018, 08.37
  • Oleh: Admin Web
  • 0

Kamis (25/01) Fakultas Farmasi UGM adakan Workshop Kurikulum Prodi S2 Ilmu Farmasi Sains dan Teknologi. Bertempat di Swiss Belhotel Yogyakarta, kegiatan yang dihadiri oleh seluruh dosen pascasarjana Farmasi UGM tersebut turut mengundang Wakil Rektor Bidang Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat UGM dan Executive Director DLBS PT. Dexa Medica sebagai narasumber.

Dr. Triana Hertiani selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Farmasi UGM menjelaskan bahwa workshop ini sendiri diadakan sebagai tindak lanjut dari rencana pengembangan kurikulum S2 Ilmu Farmasi Sains dan Teknologi. “Bagaimanapun juga, kita membutuhkan kurikulum yang adaptif dengan perkembangan jaman dan kebutuhan keilmuan,” jelas Triana.

Sudah selayaknya kurikulum pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan terkini. Terlebih pendidikan memang juga memiliki fungsi sebagai fasilitas mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Terkait hal itu, Dr. Raymond Tjandrawinata selaku Executive Director DLBS PT. Dexa Medica menjelaskan tentang berbagai sektor yang dapat menjadi konsentrasi kurikulum S2 Ilmu Farmasi Sains dan Teknologi. “Diantaranya, kita memiliki kesempatan untuk mengembangkan obat-obatan herbal, karena kita memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa,” ungkap Raymond yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Atmajaya. Melihat potensi saat ini, Raymond optimis bahwa di bidang sains, bahan alam sebagai sumber obat-obatan herbal atau biosimilar dapat ditekankan pada kurikulum pendidikan kefarmasian kelak.

Berbicara soal pengembangan kurikulum, Wakil Rektor Bidang Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Dr. Drg. Ika Dewi Ana mengingatkan agar desain kurikulum nantinya dapat mendorong mahasiswa berpikiran kreatif dan mampu untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru. Selain itu, Ika menekankan bahwa kedepannya, Universitas Gadjah Mada akan fokus pada penelitian yang bersifat kolaboratif.

Dalam workshop kali ini, selain pemaparan progress kurikulum S2 Ilmu Farmasi Sains dan Teknologi serta dua sesi materi, telah disiapkan pula sesi diskusi paralel dan  pemantapan visi, misi, dan juga kompetensi kurikulum S2 Ilmu Farmasi Sains dan Teknologi Fakultas Farmasi UGM oleh tim kurikulum. (Humas Farmasi UGM)

Universitas Gadjah Mada

Magister Farmasi Klinik

Gedung Unit IX Fakultas Farmasi UGM  Sekip Utara Yogyakarta 55281

Telp : 0274-546857
Fax : 0274-546857
prodi-mfk.farmasi@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

WhatsApp us

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju