24 April 2021. Magistr Farmasi Klini Universitas Gadjah Mada pada bulan April menghadirkan pembicara yang berkompeten, praktisi dari Farmasi Klinik yaitu Halim Prihayau Jaya, M.Farm. Klin., Apt dari RSUD. Dr. Soetomo Surabaya. Kuliah tamu kali ini mengangkat topik mengenai penyakit jantung “Peran Farmasis pada Monitoring Penyakit Jantung”. DR. Fita Rahmawati, Sp.FRS., Apt sebagai Kaprodi Magister Farmasi Klinik Universitas Gadjah Mada memberikan pembukaan dan sambutan pada kuliah tamu ini. Moderator pada kuliah tamu ini adalah mahasiswa dari Magister Farmasi Klinik UGM Apt. Dedi Haswan, S,Farm. Kuliah tamu ini bertujuan untuk menambah pengetahuan bagi mahasiswa seputar penyakit jantung, khususnya peran farmasi dalam monitoring penyakit jantung yang berfokus ke STEMI dan mahasiswa diberikan kesempatan untuk sharing pengalaman yang pernah dijumpai untuk didiskusikan.
Narasumber menyampaikan bahwa, farmasi memiliki peran dalam menilai efektivitas maupun rasionalitas pengobatan pada pasien yang memiliki penyakit jantung. Halim Prihayau Jaya, M.Farm. Klin., Apt dalam paparannya menyampaikan bahwa SKA (Sindorme Koroner Akut) merupakan salah satu manifestasi klinis Penyakit Jantung Koroner (PJK) yang utama dan paling sering membutuhkan rawat inap di rumah sakit. Penanganan dan monitoring yang baik akan mencegah terjadinya morbiditas dan mortalitas. Halim Prihayau Jaya, M.Farm. Klin., Apt dalam rangka memberikan gambaran dan pemahaman kepada mahasiswa menampilkan kasus pasien penyakit jantung yang didiskusikan dengan mahasiswa. Pada sesi terakhir, narasumber menyampaikan, bahwa farmasi jangan takut untuk belajar sesuatu yang baru.
Pada sesi tanya jawab, mahasiswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan memberikan pertanyaan dan tanggapan baik secara langsung atau melalui chat zoom, serta mahasiswa dipersilahkan untuk sharing terkait pengalaman yang pernah dijumpai terkair dengan penyakit jantung. Mahasiswa begitu antusias sehingga diskusi menjadi lebih menarik (DD)