Maksimalkan Peran Ethics Committee untuk Capai Hasil Penelitian yang Ideal

Farmasi UGM –  Prof. Dr. Gerhard Fortwengel melalui program Senior Experten Servive (SES) berkesempatan memberikan pengarahan seputar Good Scientific Practice (GSP) kepada seluruh dosen di lingkungan Fakultas Farmasi UGM pada 11-12 Februari 2019. Program ini merupakan keberlanjutan dari peningkatan reputasi akademik Universitas Gadjah Mada. Sejak tahun 2016, UGM melalui Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) telah menjalin kerja sama dengan pemerintahan Jerman dalam bentuk program SES yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sistem pengajaran di UGM.

Sesuai dengan tujuan ini, kedatangan guru besar di bidang Clinical Research and Epidemiology Medical University of Hanover Germany selama kurang lebih 1 bulan kali ini adalah untuk menambah wawasan para tenaga pengajar di UGM, khususnya Fakultas Farmasi mengenai tugas dan fungsi Ethics Committee. Tentang mengapa hal ini menjadi penting, Gerhard menyampaikan bahwa untuk membuat sebuah penelitian yang baik dan ideal harus memperhatikan pedoman dalam Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku. Di sinilah peran Ethics Committee, yaitu untuk memastikan bahwa proyek penelitian kelak berjalan sesuai dengan kaedah-kaedah yang telah disepakati.

Secara umum, ada 7 tahapan yang harus diperhatikan dalam pembentukan Ethics Committee. Langkah pertama adalah penunjukkan koordinator. Dalam tahap ini, ada baiknya memilih sosok dengan kemampuan leadership yang baik. Tidak hanya itu, tim juga harus mempertimbangkan spesifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang nanti akan turut serta dilibatkan.

Selanjutnya, ketika akan memiliki anggota tim, diharapkan untuk menjujung tinggi transparasi terkait syarat dan ketentuan SDM yang dikenhendaki dalam penelitian tersebut. Hal lain yang tidak kalah penting adalah identify guiding principles, train committee members, write a commite charter/ estabilish committee processes, dan plot your process and deliberate.

Acara tersebut direncanakan akan terselenggara selama dua hari. Di hari kedua, peserta workshop akan diajak untuk bergabung dengan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Feasibility in Initiating Institutional Review Board (IRB) in Faculty of Pharmacy, UGM dan akan didampingi langsung oleh Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt. (Humas FA/ Yeny)

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*