MFK UGM MENYAPA II “Pelayanan Farmasi Klinik pada Masa Pandemi Covid-19

11 Juli 2020. Program Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan webinar MFK UGM Menyapa untuk yang kedua kalinya pada Senin 06 Juli 2020 yang telah lalu. Acara tersebut merupakan kelanjutan dari webinar roadshow pengenalan Prodi MFK UGM sebelumnya di tengah masa pandemi ini.

Pada MFK UGM Menyapa yang pertama, rerata jumlah peserta yang terekam adalah sebanyak sekitar 300 dari 500 kuota peserta. Namun kali ini, MFK UGM Menyapa berhasil memperoleh rerata jumlah peserta sebanyak hampir 500 peserta dari 500 kuota peserta yang ada. Hal tersebut merupakan suatu peningkatan yang signifikan bagi penyelenggara. Pengelola menilai, antusiasme apoteker Indonesia terhadap MFK UGM yang tinggi yang telah membuat rerata jumlah peserta pada webinar MFK UGM Menyapa yang kedua menjadi sangat tinggi.

Selain itu, pada webinar yang pertama, tema yang disampaikan cukup umum yaitu tentang praktik pelayanan farmasi klinik secara umum sehingga mungkin sudah banyak apoteker Indonesia yang mengerti hal tersebut sehingga tidak begitu berminat untuk bergabung dalam webinar tersebut. Namun kali ini, webinar MFK UGM Menyapa yang kedua menyampaikan suatu tema yang lebih spesifik seputar pelayanan farmasi/penggunaan obat di masa pandemi Covid-19 sehingga tema seminar yang lebih spesifik itulah yang mungkin juga berkontribusi terhadap peningkatan rerata jumlah peserta tersebut.

Susunan acara webinar kali ini sedikit berbeda dari webinar yang sebelumnya. Kali ini, bagian pertama webinar diisi dengan Selayang Pandang MFK UGM terlebih dahulu yang disampaikan langsung oleh Prof. Dr. apt. Zullies Ikawati selaku ketua program studi dan dilanjutkan dengan berbagi pengalaman clinical internship di rumah sakit di luar negeri dan ditutup dengan sosialisasi program studi Magister Ilmu Farmasi (MIF) dan Magister Manajemen Farmasi (MMF) Universitas Gadjah Mada. Perubahan susunan acara tersebut dilakukan agar peserta dapat memperoleh pengenalan prodi yang lebih banyak sebelum peserta menyaksikan paparan materi seminar dan tampaknya hal tersebut berbuah manis yang ditandai dengan rerata jumlah peserta yang tetap sebanyak hampir 500 peserta dari 500 kuota peserta yang ada sampai akhir acara webinar.

Webinar MFK UGM Menyapa kali ini memberikan kesempatan berbagi pengalaman kepada dua orang mahasiswa aktif prodi yaitu apt. Annisa Aulia Savitri dan apt. Anggraini Citra R.B. Pengalaman yang disampaikan adalah pelaksanaan clinical internship di Universiti Sains Malaysia (USM) Hospital Malaysia dan Bumrungrad International Hospital (BIH) Thailand. Berdasarkan paparan yang telah disampaikan oleh kedua narasumber, fokus clinical internship yang difasilitasi oleh USM Hospital Malaysia dan BIH Thailand adalah tentang Drug Information Services atau pelayanan informasi obat dan Therapeutic Drug Monitoring atau pemantauan kadar obat dalam darah oleh apoteker yang mana kedua pelayanan apoteker tersebut masih sangat perlu dikembangkan di Indonesia ini.

Selanjutnya pada bagian kedua, seminar diisi oleh dua orang narasumber yaitu apt. Reni Yustiati Saksono, M.Sc. yang merupakan seorang alumnus MFK UGM yang saat ini berpraktik sebagai apoteker farmasi klinik di bangsal hemato-onkologi anak di RS Ulin Banjarmasin dan Dr. apt. Fita Rahmawati, Sp.FRS. selaku ketua program studi. Topik yang disampaikan oleh masing-masing narasumber adalah Pelayanan Farmasi Klinik di Masa Pandemi Covid-19 serta Masalah Geriatri dalam Penggunaan Obat di Masa Pandemi Covid-19. Antusiasme peserta tetap tinggi sampai akhir acara yang ditandai dengan cukup banyaknya pertanyaan yang masuk. Namun demikian, tidak semua pertanyaan dapat dijawab secara langsung karena keterbatasan waktu yang ada.

Semoga antusiasme para peserta tidak berhenti hanya sampai di sini saja, tetapi para apoteker peserta tetap menekuni ilmu farmasi klinik bersama Magister Farmasi Klinik UGM untuk dapat terus bermanfaat bagi masyarakat dan apoteker Indonesia. (Mawardi dan Hesti)

Unduh meteri lengkapnya klik disini

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*